(⌣́_⌣̀)
Thursday, March 14, 2013 • 8:05 AM • 0 comments
Dia memang hanya dia . Ku s’lalu memikirkannya tak pernah ada habisnya . Benar dia , benar hanya dia ku s’lalu menginginkannya belaian dari tangannya . Mungkin hanya dia harta yang paling terindah di perjalanan hidupku sejak derap denyut nadiku . Mungkin hanya dia indahnya sangat berbeda ku haus merindukannya . Ku ingin kau tahu isi hatiku kaulah yang terakhir dalam hidupku tak ada yang lain hanya kamu . Tak pernah ada , takkan pernah ada . Ku ingin kau selalu di pikiranku kau yang selalu larut dalam darahku , tak ada yang lain hanya kamu . Tak pernah ada takkan pernah ada .
|
|